Kamis, 22 November 2012

Kumpulan Puisi Diaryku

~ Mencintai mu Dalam Diam ~

Sebelum nya aku menyadari
Apa lah diri tak begitu sempurna
Di mata mu, ku hanya orang biasa
Yang ku punya hanya harapan

Mengenal mu adalah hal yang
tak mungkin bisa untuk ku hindari
Menatap mu, adalah hal yang
tak mungkin bisa ku berpaling

Namun kadang aku takut, bila
cinta ini terlafas pada senyum mu
Takut mengalir dingin di hati mu
Yang buat tak menerima hadirku

Di sisi lain juga aku sangat tak
Takut bila kau menjauh dari sudut
Hari dan waktu yang terasa sudah
Terlanjur dalam merindukan mu..





disaat malam tak bisa berubah siang
pastilah akan terasa gelap berkepanjangan
bila hati terasa gelap dengan semuanya
pasti akan lama sembuh lukanya

kau memang sedang terluka
tapi janganlah terasa gelap dengan semuanya
ku berharap & berdoa semoga kau kuat
dengan cobaan hidup yang kau jalani

karena aku akan tetap menunggu
hingga kau berhenti untuk menangis
bukalah hatimu, tataplah aku
aku akan menyayangimu selamanya








~Setiap Langkah Memikirkan mu~

Setiap hari kita bertemu
Tak jarang mata kita bertatap satu
Pandanganmu membuatku malu
Rasa ingin ku hampiri dirimu

Mataku mencari kemana kau beranjak pergi
Telingaku mendengar setiap kau berucap lagi dan lagi
Tak habis ku sanjung namamu setiap hari
Walau hanya dalam hati

Hadirmu selalu singgah dimalam gelapku
Datangi aku pada mimpi indahku
Tak pernah ku melupakan bayangmu
Walau sekejap ku ingat, aku sudah punya kekasih namun bukanlah dirimu

Tersadar cintaku terlarang
Ku tau perasaanku tak tersampaikan
Ku tak tahu cintaku bertepuk sebelah tangan
Tapi itu tak membuat ku pupuskan rasaku untukmu sayang

Special for someone, my best friend, I miss you ...








~ BISU ~

Kaulah sebab ku diam
Berlaku dingin atas tuturku
Hingga ku sambut tentram
Aku pun ikut beku

Bersama hujan pangkal senja
Berselimutkan jingga
Tiada sapa
Sulitkan semua

Ini ingin mu
Ini mau mu
Ini laku mu
Ini sebab mu

Usahkan kau ucap maaf
Menegur pun kau mengelak
Lantas aku harus menduluimu bermaaf?
Tentulah aku tak hendak

Siapa yang berkehendak
Batinku kau lah
Usah kau mengelak
Aku telah pasrah





~ Resah ~

Ada sesak yg menjelal didada
Sarat akan resah dan gelisah yang seakan ingin membuncah diantara rimbun sepi.
Perlahan anganku merayap ke alam nirwana
Bertemankan peri kecil
Nyanyian indah bersenandung
Membelai hati yang merindu
Seruan suara hatipun menggelepar mencoba meraba disetiap sudut ruang hampa, tentang ratap hati yang merindu

Teringat kala langkahmu berlalu
Rasanya hati ingin berteriak
Jangan pergi....!!
Namun apa daya lidah terasa kelu
Hanya bisa terdiam dalam lunglai
Menetap lesu kepergianmu

Kini yang tertinggal hanyalah sisa - sisa mimpi
Yang harus ku benahi dan kusimpan dalam bingkai memory








~ Rindu Yang Menunggu ~

Detik kian menari
Hari kian berlalu
Bulan dan tahun pun kian bercengkerama dalam hatiku
Aku terus melangkah seakan tiada lelah
Menyelusuri ruang-ruang hati
Yang entah kapan bisa aku temui

Hanya dirimu rindu ini kan ku labuhkan
Di muara cinta dasar hatimu

Kasih.......
Berapa lama lagi aku harus mencari
Dan menunggu tentang pertemuan itu
Aku merasa tersiksa
Menahan rasa yang kian hari membuatku tersenyum sendiri
Terasa indah untuk di hayati bila mengingatmu

Tentang pertemuan yang belum aku rasakan dari dirimu
Ku harap engkau pun mengerti dengan perasaanku
Sudah cuup lama waktu yang memisahkan kita

Hanya foto dan pesan darimu
Setiap hari yang aku baca dan akulihat
Dan kuharap dirimu dengan keadaan yang aku inginkan
Riang dalam hari-harimu dan selalu dalam lindunganya
Hingga kita di pertemukan
Di hari bahagia yang kita nanti berdua

Di taman bunga di mana di sana
Beraneka warna dan harumnya
Menyaksikan indahnya cinta kita
Dalam naungan kasih dan sayangnya
Ku harap rindu ini kelak kita bisa bertemu
Dan berdua tuk saling kita melepasnya





~ Suaramu Cinta ~

Pagi yang masih membasah
Dengan iringan kabut yang berarak menemaninya
Ku dengar suara lirihmu mengema di angkasa
Sambil ucapkan salam untukku

Selamat pagi cinta.....
Aku terkesima di saat kutatap
Indahnya sang mentari
Yang tersenyum menyambut mesra hangat tubuhku

Dan mimpi indah tentang kita semalam
Seakan memberi warna nyata
Indah di pagiku

Sayang .......
Aku makin merindumu                                                
Adakah engkau di sana
Menyambut ucapan salam pagiku jua

Mari kita bernyanyi
menyulam mimpi semalam
dengan embun yang masih melekat di hati kita

Kan ku dendangkan
Bersama kupu-kupu, burung-burung, dan si kumbang
Yang tengah asik hingap di kelopak indah mawarmu
Dan di pagi ini aku tersenyum



Tidak ada komentar:

Posting Komentar