1. Telur Mentah dan Setengah Matang
Telur mentah dapat mengandung salmonella yang menyebabkan infeksi. Sebaiknya jika ingin mengonsumsi telur, pastikan Ia matang secara menyeluruh (bagian putih dan kuningnya). Hindari makanan yang mengandung tel
ur mentah dan setengah matang, seperti, mayones, salad dressing maupun es krim buatan sendiri. Sedangkan mayones yang terdapat di toko biasanya mengandung telur yang telah dipasteurisasi sehingga aman dikonsumsi.
2. Daging dan Ikan Mentah atau Setengah Matang
Makan daging yang matang seluruhnya, hingga tak ada bagian yang berwarna pink.
3. Beberapa Jenis Ikan
Beberapa ikan dapat mengandung merkuri yang dapat mempengaruhi perkembangan sistem syaraf janin. Hindari makan jenis ikan hiu, swordfish dan marlin. Juga batasi konsumsi ikan tuna untuk meminimalisir risiko keracunan merkuri. Jangan lebih dari dua porsi stik tuna maupun 4 kaleng ikan tuna perminggu (satu kaleng setara 185 gram).
Anda masih dapat mengonsumsi jenis ikan lain dan menjadikannya bagian dari diet sehat Anda selama kehamilan. Konsumsi paling tidak dua porsi seminggu dan sebaiknya pilih ikan yang mengandung minyak seperti salmon.
4. Kerang Mentah
Hindari kerang mentah selama kehamilan, kadang kala ini dapat mengandung bakteri dan virus. Sebaiknya masak benar-benar kerang yang akan dikonsumsi selama kehamilan.
5. Alkohol
Minum alkohol selama kehamilan dapat membahayakan janin. Alkohol berkaitan erat dengan cacat lahir dan berat badan lahir rendah. Selain itu, alkool dapat mempengaruhi status gizi ibu dan mempengaruhi penyerapan nutrisi maupun mengurangi selera makan. Hindari minuman beralkohol selama kehamilan.
6. Kafein
Kafein dalam minuman kopi, juga ditemukan di dalam teh dan minuman ringan, dapat mengganggu penyerapan tubuh akan zat besi dan nutrisi lainnya. Rekomendasi medis saat ini menunjukkan, perempuan hamil seharusnya tidak minum minuman berkafein lebih dari 200 mg kafein per hari (setara dengan empat cangkir kopi, enam cangkir teh, atau delapan kaleng cola).
2. Daging dan Ikan Mentah atau Setengah Matang
Makan daging yang matang seluruhnya, hingga tak ada bagian yang berwarna pink.
3. Beberapa Jenis Ikan
Beberapa ikan dapat mengandung merkuri yang dapat mempengaruhi perkembangan sistem syaraf janin. Hindari makan jenis ikan hiu, swordfish dan marlin. Juga batasi konsumsi ikan tuna untuk meminimalisir risiko keracunan merkuri. Jangan lebih dari dua porsi stik tuna maupun 4 kaleng ikan tuna perminggu (satu kaleng setara 185 gram).
Anda masih dapat mengonsumsi jenis ikan lain dan menjadikannya bagian dari diet sehat Anda selama kehamilan. Konsumsi paling tidak dua porsi seminggu dan sebaiknya pilih ikan yang mengandung minyak seperti salmon.
4. Kerang Mentah
Hindari kerang mentah selama kehamilan, kadang kala ini dapat mengandung bakteri dan virus. Sebaiknya masak benar-benar kerang yang akan dikonsumsi selama kehamilan.
5. Alkohol
Minum alkohol selama kehamilan dapat membahayakan janin. Alkohol berkaitan erat dengan cacat lahir dan berat badan lahir rendah. Selain itu, alkool dapat mempengaruhi status gizi ibu dan mempengaruhi penyerapan nutrisi maupun mengurangi selera makan. Hindari minuman beralkohol selama kehamilan.
6. Kafein
Kafein dalam minuman kopi, juga ditemukan di dalam teh dan minuman ringan, dapat mengganggu penyerapan tubuh akan zat besi dan nutrisi lainnya. Rekomendasi medis saat ini menunjukkan, perempuan hamil seharusnya tidak minum minuman berkafein lebih dari 200 mg kafein per hari (setara dengan empat cangkir kopi, enam cangkir teh, atau delapan kaleng cola).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar