Sabtu, 08 Desember 2012

Afgan Suka Narsis Di Depan Camera

Pelantun “Terima Kasih Cinta” ini mengatakan, sekarang tak perlu punya kamera canggih untuk mendapatkan foto keren. Cukup dengan ponsel hasil foto dan efeknya sudah bagus. Kamera ponsel telah dilengkapi aplikasi fotografi yang sangat membantu. Sehingga kalau pergi liburan pun, Afgan cukup memotret pakai ponselnya.

“Aku paling sering memotret saat liburan atau menemukan hal-hal baru, unik, aneh. Terus kalau lagi di atas panggung, kadang-kadang malah memotret penonton,” ujar Penyanyi Solo Terbaik 2012 versi Anugerah Musik Indonesia (AMI) ini.

Foto-foto tersebut disimpan untuk kenang-kenangan. “Pokoknya acak saja, sih. Momen lucu juga kupotret. Misalnya lagi di bandara, aku suka cari-cari hal bagus untuk difoto,” katanya.

Begitu pun saat berada di pesawat, ia paling sering iseng motret awan. “Kalau memotret diri sendiri nggak suka. Aku memang nggak 'narsis',” katanya. Selain suka memotret, Afgan memanfaatkan aplikasi edit foto yang ada seperti CameraPlus.

Model, presenter dan pemain sinetron Ade Andrini mengaku sering memotret pakai ponsel. Maklum saja, ia punya tiga smartphone sekaligus.

“Yang satu tidak pernah aku pakai untuk nelpon, tapi hanya aku gunakan untuk memotret saja, karena hasil fotonya bagus dan bisa langsung diedit di situ juga,” tuturnya.

Sementara duanya lagi walau sudah sering mengalami hang, tapi masih dipertahankan karena hasil fotonya sangat bagus. “Itu karena aku suka motret ya,” katanya sembari menyebut salah satu seri ponsel tersebut.

Saat-saat paling sering foto-foto, biasanya ketika kumpul bersama teman. Momen ini dianggapnya istimewa karena kumpul bersama bukan hal mudah. “Jadi kalau sudah kumpul, foto-foto terus,” jelasnya sembari tertawa.

Selain itu, lanjutnya, ia juga suka memotret makanan. “Aku 'kan doyan makan, juga karena bisnis aku di F&B. Jadi kalau lagi makan di restoran, aku suka potret-potret,” tuturnya. Gambar-gambar tersebut dijadikan referensi. “Semacam studi banding, lah,” ujarnya lagi.

Sebagian besar yang disimpannya di ponsel adalah foto dirinya bersama teman-teman. Foto kenangan itu biasanya langsung diunggah ke media sosial. “Buat aku penting banget, deh, kalau sehari nggak bawa ponsel, perasaan kayak mau pingsan,” ujar Ade Andrini sembari tertawa.

Untuk edit foto, ia gunakan Camera 360 dan diunggah ke Instagram. “Terus kalau di tablet kan ada programnya langsung. Aku lupa namanya tapi yang jelas aku pakai itu juga,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar